Workshop ini menghadirkan lima narasumber dari BPJS Kesehatan dan para praktisi rumah sakit, yang membawakan materi-materi relevan untuk meningkatkan kapasitas peserta. Sebelum dimulainya sesi paparan, para peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal terkait pelayanan frontliner. Lima materi yang disajikan meliputi:

• Materi pertama yaitu “Filosofi dan Konsep Dasar Program JKN” disampaikan oleh Dr. M. Idar Aries Munandar dan Drg. Irfan Qodarusman, CHRPe. Dalam kesempatan ini, peserta mempelajari pentingnya asuransi sosial, komunikasi yang baik, serta peran customer journeydalam meningkatkan kepuasan pasien.
• Materi kedua yaitu Handling Komplain. Banu Hermawan, S.H., M.H.Li., Manajer Hukmas RSUP dr.Sardjito / Kompartemen Hukum PERSI DIY membawakan sesi ini dengan pendekatan berbasis empati dan solusi. Ia juga membagikan contoh nyata penanganan keluhan pasien di rumah sakit, sembari menekankan pentingnya memahami hak dan kewajiban rumah sakit dalam pelayanan kesehatan.
• Selanjutnya materi Communication Skillsdisampaikan oleh Sri Nenggih Wahyuni, SIP, MA – Kepala Bagian PE RSA UGM / Kompartemen Humas dan Marketing PERSI DIY. Pembicara membahas keterampilan komunikasi yang mencakup elemen visual, vokal, dan verbal untuk menciptakan kesan positif bagi pasien.
• Product KnowledgeProgram JKN. Sesi ini dibawakan oleh Atven Vemanda, S.H. – Kepala Instalasi Hukmas RSA UGM, menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai Program JKN. Materi ini juga menggarisbawahi sinergi antara rumah sakit dan BPJS untuk memberikan layanan berkualitas tanpa mengorbankan keberlanjutan program.

Setiap sesi diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan keluhan pasien, implementasi Program JKN, hingga strategi komunikasi efektif di era digital.(Humas PERSI DIY)